Kabupaten Kuningan memiliki keberagaman budaya, sejarah dan ciri khas daerah yang sudah lebih dulu dikenal, seperti kuda Kuningan, Ikan Dewa, Gedung Linggarjati, dan sebagainya. Dewan Kerajinan Naaional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Kuningan turut berperan serta dalam melahirkan kreativitas yang dapat mempertahankan niai kebudayaan, karakteristik alam serta nilai kesejarahan yang dimilikinya dalam suatu produk berupa desain batik. Batik khas Kuningan diprakarsai oleh Ibu Utje Choeriah Suganda S.Sos selaku ketua Dekranasda pada tanggal 22 Desember 2011.
Sebagai warga masyarakat Kuningan tentunya kita harus merasa bangga karena kita sudah mempunyai batik sendiri yang kualitasnya tidak kalah bagusnya dengan batik-batik lainnya yang sudaha ada. Kabupaten Kuningan memiliki dua jenis batik, yaitu batik khas Kuningan dan batik Paseban Cigugur. Jenis motif batik yang menjadi ciri khas kabupaten Kuningan yaitu :
•motif kagungan
•kancra bodas
•rereng ikan dewa
•kembang pinus
•bokor mas, dan
•motif adu manis
Motif batik paseban Cigugur memiliki ciri tersendiri yang berbeda dengan batik ciri khas kuningan yaitu, motif sekar galuh, rereng pwah panci, mayang segara, geger sunten, adu manis dan rereng kujang. Setiap jenis motif memiliki makna tersendiri yang mencerminkan nilai-nilai filosofis dan adikodrati tentang kehidupan yang telah ada sejak awal secara berkesinambungan anatar generasi ke generasi berikutnya.
Jumat, 18 November 2016
Mari Mengenal Batik Khas Kuningan
Diposting oleh
ghibrandlesson.blogspot.com
di
07.53
Langganan:
Posting Komentar (Atom)


0 komentar:
Posting Komentar